RPP MENGANALISIS RANGKAIAN SENSOR AYUNG SURYANA

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

AKSI 1

 

 

 

 

 

Ayung Suryana, S.Pd.

201699807141

SMKN 1 Karawang

 

 

 

 

 

 

 

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN 2022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

A.        IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN

Nama Sekolah      : SMK NEGERI 1 KARAWANG

Mata Pelajaran     : Penerapan Rangkaian Elektronika

Komp. Keahlian    : Teknik Elektronika Industri

Kelas/Semester    : XI ( sebelas) / Semester 3

Tahun Pelajaran   : 2022 / 2023

Alokasi Waktu      : 12 JP x 45 Menit

Pertemuan Ke      : 2-3

 

B.        KOMPETENSI INTI

KI. 1     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI. 2     Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI.3      Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI.4      Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan  bidang kerja Teknik Pemesinan.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

 

C.        KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1

3.2   Menganalisis kerja sensor pada rangkaian elektronika

3.2.1 Mengelompokkan berbagai jenis sensor sesuai fungsi

3.2.2 Merencanakan rangkaian sensor sesuai fungsi dan kegunaannya

2

4.2   Menguji komponen sensor pada rangkaian elektronika

4.2.1 Mendemonstrasikan komponen sensor pada rangkaian elektronika

4.2.2 Membuat skema rangkaian komponen sensor pada rangakaian elektronika

 

 

D.        TUJUAN PEMBELAJARAN

3.2.1           Setelah menggali informasi melalui video yang ditayangkan, peserta didik mampu mengelompokan berbagai jenis sensor sesuai fungsi secara mandiri.

3.2.2           Melalui diskusi dan pengamatan Peserta didik mampu merencanakan rangkaian sensor sesuai fungsi dan kegunaannya secara kerjasama dan kreatif.

4.2.1.        Disajikan gambar bentuk dan symbol, peserta didik mampu mendemosntrasikan berbagai komponen sensor pada rangakaian elektronika dengan kreatif

4.2.2.        Diberikan jobsheet (lembar kerja), Peserta Didik mampu membuat skema rangkaian komponen sensor pada rangakaian elektronika secara mandiri.

 

E.        MATERI PEMBELAJARAN ( Materi Terlampir )

Materi Pokok         :  Sensor

Sub Materi             :

1.    Karakteristik macam-macam komponen sensor pada rangkaian elektronika

2.    Fungsi dan Aplikasi  berbagai sensor pada rangkaian elektronika.

 

F.        PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan            : Saintifik

Metode                  : Ceramah, Diskusi dan Demonstrasi

Model                    : Problem Based Learning (PBL)

 

G.    KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1)         Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

2)         Membaca doa sebelum memulai pembelajaran

3)         Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.

4)         Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.

5)         Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

6)         Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

 

15 Menit

Inti

1)         Pemberian stimulus terhadap Peserta Didik. (Mengamati)

Peserta Didik mengamati teks dialog yang di tayangkan guru tentang mengelompokkan dan mendemostrasikan komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan Disiplin dan Rasa Ingin Tahu

 

2)         Identifikasi  masalah ( Menanya)

Peserta Didik bertanya jawab untuk mengelompokkan dan mendemostrasikan komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan Toleransi dan Mandiri

 

3)         Pengumpulan data (Mengumpulkan informasi)

Peserta Didik diberikan projectboard, alat dan bahan serta jobsheet untuk mengelompokkan dan mendemostrasikan komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan tanggung jawab dan kreatif

 

4)         Pembuktian ( Mengasosiasi)

Peserta Didik membuktikan hasil mengelompokkan dan mendemostrasikan komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan tanggung jawab dan disiplin.

 

5)         Menarik Kesimpulan (Mengkomunikasikan)

Membuat laporan dan mempresentasikan hasil mengelompokkan dan mendemostrasikan komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan tanggung jawab

 

240 Menit

Penutup

1)         Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2)         Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3)         Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).

4)         Mengkonfirmasi nilai karakter yang muncul dalam proses pembelajaraan

5)         Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 

15 Menit

 

 

 

 

 

 

 

Pertemuan Ke-2

Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1)         Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

2)         Membaca doa sebelum memulai pembelajaran

3)         Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.

4)         Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.

5)         Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

6)         Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

 

15 Menit

Inti

1)        Pemberian stimulus terhadap Peserta Didik. (Mengamati)

Peserta Didik mengamati teks dialog yang di tayangkan guru tentang merencanakan dan membuat komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan Disiplin dan Rasa Ingin Tahu

 

2)        Identifikasi  masalah ( Menanya)

Peserta Didik bertanya jawab untuk merencanakan dan membuat komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan Toleransi dan Mandiri

 

3)          Pengumpulan data (Mengumpulkan informasi)

Peserta Didik diberikan projectboard, alat dan bahan serta jobsheet untuk merencanakan dan membuat komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan tanggung jawab dan kreatif

 

4)          Pembuktian ( Mengasosiasi)

Peserta Didik membuktikan hasil merencanakan dan membuat komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan tanggung jawab dan disiplin.

 

5)          Menarik Kesimpulan (Mengkomunikasikan)

Membuat laporan dan mempresentasikan hasil merencanakan dan membuat komponen sensor pada rangkaian elektronika dengan tanggung jawab

 

240 Menit

Penutup

1)         Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2)         Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3)         Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).

4)         Mengkonfirmasi nilai karakter yang muncul dalam proses pembelajaraan

5)         Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 

15 Menit

 

 

 

H.   ALAT/BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Alat                         : Infokus, Laptop, Audio, Project Board, Multitester, Power Supply

Bahan                      : Materi Power Point, Komponen Praktek, Tayangan Video

Media Pembelajaran : Buku Modul, Internet, Jobsheet, dll

 

I.      SUMBER BELAJAR

1)        Buku Modul

2)        Handout

3)        Internet

 

J.    PENILAIAN PEMBELAJARAN

1.         Teknik Penilaian

a.    Penilaian sikap                     : Penilaian tidak langsung (indirect) untuk penguatan Karakter

  (melalui observasi)

b.    Penilaian Pengetahuan          : Test Tulis Pilihan Ganda dan Uraian

c.     Penilaian keterampilan           : Demonstrasi dan Presentasi

 

2.         Instrumen Penilaian

1)    Penilaian Ranah Sikap

2)    Penilaian Ranah Pengetahuan

3)    Penilaian Ranah Keterampilan

 

K.  TUGAS

1.         Tugas Terstuktur            : Peserta Didik membuat tugas laporan praktik dikumpulkan di akhir pembelajaran

2.         Tugas Mandiri    : Peserta Didik membuat makalah di kumpulkan sesuai kesepakatan guru dan Peserta Didik

 

L.     PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1)        PROGRAM REMEDIAL

1.       Remedial Klasikal, dilakukan apabila hasil ulangan 60 % Peserta Didik atau lebih nilainya dibawah KKM, dengan teknis sebagai berikut :

a.       Diberikan pembelajaran ulang dengan metode  dan media yang berbeda

b.       Belajar Kelompok dengan bimbingan tutor sebaya.

c.       Mengikuti ulangan remedial dengan soal yang sama atau sejenis

2.       Remedial Individual, dilakukan apabila hasil ulangan 40%  nilainya dibawah KKM, dengan teknis sebagai berikut :

a.       Diberikan pembelajaran mandiri dengan bimbingan khusus per kelompok

b.       Belajar Kelompok dengan bimbingan tutor sebaya.

c.       Pemberian tugas/latihan individu

d.       Mengikuti ulangan remedial dengan soal yang sama atau sejenis

 

2)        PROGRAM PENGAYAAN

1.       Pengayaan Kelompok, dilakukan apabila dengan teknis sebagai berikut :

a.       Dibentuk 3 Kelompok besar, Kelompok A Peserta Didik yang lulus dengan nilai diatas 81, Kelompok B, Peserta Didik yang lulus dengan nilai 75 sd 80 dan Kelompok C Peserta Didik yang tidak lulus atau yang memiliki nilai di bawah KKM

b.       Jika Kelompok B berjumlah 45 % atau lebih, di bagi beberapa kolompok belajar mandiri

c.       Pemberian tugas/latihan kelompok

d.       Pemberian Kriteria Penilaian Tambahan, maximal 5 Point per 1 KD

 

2.       Pengayaan Individual, dilakukan apabila hasil ulangan 44 %  ke bawah yang nilainya diatas KKM, dengan teknis sebagai berikut :

a.       Kelompok B yang berjumlah 44% atau kurang di bagi kelompok kecil atau individual belajar mandiri

b.       Pemberian tugas/latihan individu

c.       Pemberian Nilai sesuai dengan kriteria penambahan nilai pengayaan, maximal 5 Point per 1 KD

 

 

Mengetahui,

 

Karawang,    Juni 2022

Kepala SMKN 1 Karawang

 

Guru Bidang Studi

 

 

 

 

 

 

Drs. Agus Rukmawan, S.IP, MM.

 

Ayung Suryana, S.Pd.

NIP. 19611111 198603 1 008

 

NIP. 19830601 202221 1 007

LAMPIRAN MATERI

 

SENSOR

A.        Pengertian Sensor

Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan dan fenomena-fenomena lingkungan lainnya. Setelah mengamati terjadinya perubahan, Input yang terdeteksi tersebut akan dikonversi mejadi Output yang dapat dimengerti oleh manusia baik melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan untuk ditampilkan atau diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.

Sensor pada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat mengubah energi fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya menjadi sinyal listrik ataupun resistansi (yang kemudian dikonversikan lagi ke tegangan atau sinyal listrik).

 

B.        Klasifikasi Jenis-jenis Sensor

Sensor-sensor yang digunakan pada perangkat elektronik pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama yaitu :

1.     Sensor Pasif dan Sensor Aktif

2.     Sensor Analog dan Sensor Digital

 

Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai kedua klasifikasi sensor tersebut.

1.    Sensor Pasif dan Sensor Aktif

A.      1.1. Sensor Pasif (Passive Sensor)

Sensor Pasif adalah jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa memerlukan pasokan listrik dari eksternal. Contohnya Termokopel (Thermocouple) yang menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya.

B.      1.2. Sensor Aktif (Active Sensor)

Sensor Aktif adalah jenis sensor yang membutuhkan sumber daya eskternal untuk dapat beroperasi. Sifat fisik Sensor Aktif bervariasi sehubungan dengan efek eksternal yang diberikannya. Sensor Aktif ini disebut juga dengan Sensor Pembangkit Otomatis (Self Generating Sensors).

 

2.    Sensor Analog dan Sensor Digital

Berikut ini adalah jenis-jenis sensor berdasarkan sifat Analog atau Digitalnya.

A.        2.1.Sensor Analog

Sensor Analog adalah sensor yang menghasilkan sinyal output yang kontinu atau berkelanjutan.  Sinyal keluaran kontinu yang dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding dengan pengukuran. Berbagai parameter Analog ini diantaranya adalah suhu, tegangan, tekanan, pergerakan dan lain-lainnya. Contoh Sensor Analog ini diantaranya adalah akselerometer (accelerometer), sensor kecepatan, sensor tekanan, sensor cahaya dan sensor suhu.

B.        2.2.Sensor Digital

Sensor Digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit akan non-kontinu dengan waktu dan dapat direpresentasikan dalam “bit”. Sebuah sensor digital biasanya terdiri dari sensor, kabel dan pemancar. Sinyal yang diukur akan diwakili dalam format digital. Output digital dapat dalam bentuk Logika 1 atau logika 0 (ON atau OFF). Sinyal fisik yang diterimanya akan dikonversi menjadi sinyal digital di dalam sensor itu sendiri tanpa komponen eksternal. Kabel digunakan untuk transmisi jarak jauh. Contoh Sensor Digital ini diantaranya adalah akselerometer digital (digital accelerometer), sensor kecepatan digital, sensor tekanan digital, sensor cahaya digital dan sensor suhu digital.

 

C.        Jenis-jenis Sensor

Berikut ini adalah jenis-jenis Sensor berdasarkan penggunaannya.

1.    Akselerometer (Accelerometer)

Sensor Akselerometer adalah sensor yang mendeteksi perubahan posisi, kecepatan, orientasi, goncangan, getaran, dan kemiringan dengan gerakan indra. Akselerometer analog ini dapat digolongkan lagi menjadi beberapa yang berbeda berdasarkan variasi konfigurasi dan sensitivitas. Berdasarkan pada sinyal keluaran, Akselerometer analog menghasilkan tegangan variabel konstan berdasarkan jumlah percepatan yang diterapkan pada Akselerometer. Selain Akselerometer Analog, Akselerometer ini juga digital.

 

2.    Sensor Cahaya (Light Sensor)

Sensor Cahaya atau Light Sensor adalah Sensor analog yang digunakan untuk mendeteksi jumlah cahaya yang mengenai Sensor tersebut. Sensor cahaya analog ini dapat diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis seperti foto-resistor, Cadmium Sulfide (CdS), dan fotosel.

Light dependent resistor atau LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya analog yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan beban secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya.  Resistansi LDR akan meningkat apabila intensitas cahaya menurun. Sebaliknya, Resistansi LDT akan menurun apabil intensitas cahaya yang diterimanya bertambah.

 

3.    Sensor Suara (Sound Sensor)

Sensor Suara adalah Sensor analog yang digunakan untuk merasakan tingkat suara. Sensor suara analog ini menerjemahkan amplitudo volume akustik suara menjadi tegangan listrik untuk merasakan tingkat suara. Proses ini memerlukan beberapa sirkuit, dan menggunakan mikrokontroler bersama dengan Mikrofon untuk menghasilkan sinyal output analog.

 

4.    Sensor Tekanan (Pressure Sensor)

Sensor Tekanan atau Pressure Sensor adalah Sensor yang digunakan untuk mengukur jumlah tekanan yang diterapkan pada sebuah sensor. Sensor tekanan akan menghasilkan sinyal keluaran analog yang sebanding dengan jumlah tekanan yang diberikan. Sensor piezoelektrik adalah salah satu jenis sensor tekanan yang dapat menghasilkan sinyal tegangan keluaran yang sebanding dengan tekanan yang diterapkan padanya.

 

5.    Sensor Suhu (Temperature Sensor)

Sensor Suhu atau Temperature Sensor adalah Sensor tersedia secara luas baik dalam bentuk sensor digital maupun analog. Ada berbagai jenis sensor suhu yang digunakan untuk aplikasi yang berbeda.Salah satu Sensor Suhu adalah Termistor, yaitu resistor peka termal yang digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu. Apabila Suhu meningkat, resistansi listrik dari termistor akan meningkat juga. Sebaliknya, jika suhu menurun, maka resistansi juga akan menurun.

 

6.    Sensor Ultrasonik (Ultrasonic Sensor)

Sensor Ultrasonik adalah jenis sensor non-kontak yang dapat digunakan untuk mengukur jarak serta kecepatan suatu benda. Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan sifat-sifat gelombang suara dengan frekuensi lebih besar daripada rentang suara manusia. Dengan menggunakan gelombang suara, Sensor Ultrasonik dapat mengukur jarak suatu objek (mirip dengan SONAR). Sifat Doppler dari gelombang suara dapat digunakan untuk mengukur kecepatan suatu objek.

 

7.    Sensor Giroskop (Gyroscope sensor)

Sensor Giroskop adalah sensor yang digunakan untuk merasakan dan menentukan orientasi dengan bantuan gravitasi bumi. Perbedaan utama antara Sensor Akselerometer dan Giroskop adalah bahwa Giroskop dapat merasakan rotasi di mana akselerometer tidak bisa.

 

8.    Sensor Efek Hall (Hall Effect Sensor)

Sensor Efek Hall atau Hall Effect Sensor adalah sensor yang dapat mengubah informasi magnetik menjadi sinyal listrik untuk pemrosesan rangkaian elektronik selanjutnya. Sensor Efek Hall ini sering digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi kedekatan (proximity), mendeteksi posisi (positioning), mendeteksi kecepatan (speed), mendeteksi pergerakan arah (directional) dan mendeteksi arus listrik (current sensing).

 

9.    Sensor Kelembaban (Humidity Sensor)

Sensor Kelembaban atau Humidity Sensor merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi tingkat kelembaban suatu lokasi. Pengukuran Tingkat Kelembaban ini sangat penting untuk pengamatan lingkungan di suatu wilayah, diagnosa medis ataupun di penyimpanan produk-produk yang sensitif.

 

 

10.      Sel Beban (Load Cell)

Sel Beban atau Load Cell adalah jenis sensor yang digunakan untuk mengukur berat. Input dari Load Cell ini adalah gaya atau tekanan sedangkan outputnya adalah nilai tegangan listrik. Ada beberapa jenis Load Cell, diantaranya adalah Beam Load Cell, Single Point Load Cell dan Compression Load Cell.

 

D.        Aplikasi  berbagai sensor pada rangkaian elektronika

1.         Rangkaian Sensor Cahaya

Komponen-komponen yang dibutuhkan:

a.    LDR                                  1 buah

b.    Resistor 100k, 1k          @1 buah

c.     Transistor BC547              2 buah

d.    Battery 9V                         1 buah

e.    Dioda 1n4002                    1 buah

f.      Lampu                               1 buah

 

Prinsip Kerja 

LDR dan R1 sebagai pembagi tegangan. Saat LDR Tidak mendapakan cahaya (gelap) maka hambatan pada LDR semakin besar >100k dan R1 kecil maka tidak ada arus yang melewati kaki basis Transistor Q1 dan Transistor Q2 tidak mengaktifkan relay RL1 (Normally Open).

Saat LDR mendapakan cahaya maka hambatannya menjadi kecil <100k sehingga arus melewati kaki basis Transistor Q1 dan mengaktifkan Transistor Q2 yang mengaktifkan relay RL1 dari keadaan Normally Open ke Normally Close sehingga lampu mendapatkan arus lisrik bolak-balik dari sumber tegangan AC.

 

Komponen-komponen yang dibutuhkan:

a.    LDR                                  1 buah

b.    Resistor 10k, 1k          @1 buah

c.     Transistor BC547            2 buah

d.    Battery 9V                        1 buah

e.    Dioda 1n4002                   1 buah

f.      Lampu                              1 buah

 

Prinsip Kerja 

LDR dan R1 sebagai pembagi tegangan. Saat LDR mendapakan cahaya maka hambatannya menjadi kecil <10k dan R1 lebih besar sehingga tidak ada arus yang melewati kaki basis Transistor Q1 dan Transistor Q2 tidak mengaktifkan relay RL1 (Normally Open).

Saat LDR tidak mendapatkan cahaya (gelap) maka hambatannya kecil >10k dan R1 lebih rendah sehingga arus melewati kaki basis Transistor Q1 dan mengaktifkan Transistor Q2 yang mengaktifkan relay RL1 dari keadaan Normally Open ke Normally Close sehingga lampu mendapatkan arus lisrik bolak-balik dari sumber tegangan AC.

 

2.       Rangkaian Sensor Suhu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

 

Nama Sekolah             : SMK NEGERI 1 KARAWANG

Mata Pelajaran            : Penerapan Rangkaian Elektronika

Komp. Keahlian           : Teknik Elektronika Industri

Kelas/Semester           : XI ( sebelas) / Semester 3

Materi Pokok               : Sensor Pada Rangkaian Elektronika

Pertemuan Ke             : 2 - 3

 

a.         Tabel Penilaian Sikap

 

No.

Nama

Aspek Penilaian

Nilai

Akhir

Jujur

Disiplin

Tanggunag jawab

Toleransi

Kreatif

1

 

2

 

3

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

 

 

11

 

 

 

 

 

 

 

12

 

 

 

 

 

 

 

13

 

 

 

 

 

 

 

14

 

 

 

 

 

 

 

15

 

 

 

 

 

 

 

16

 

 

 

 

 

 

 

17

 

 

 

 

 

 

 

18

 

 

 

 

 

 

 

19

 

 

 

 

 

 

 

20

 

 

 

 

 

 

 

 

b.        Skor Penilaian Sikap

 

Skor

Predikat

1

Sangat Kurang

2

Kurang

3

Cukup

4

Baik

5

Amat Baik

 

 

 

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

 

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

3.         Sebutkan Pengertian dari Sensor !

4.         Sebutkan pengertian dari Tranduser!

5.         Sebutkan jenis-jenis Sensor!

6.         Jelaskan cara kerja dari kom ponen LDR dan Photocell!

7.         Gambarkan skema rangkaian yang menggunakan komponen sensor!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

 

a.         Tabel Penilaian Keterampilan

 

No

Nama

Aspek Penilaian

Jumlah Skor

Nilai

a

b

c

d

e

1

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

 

 

 

11

 

 

 

 

 

 

 

 

12

 

 

 

 

 

 

 

 

13

 

 

 

 

 

 

 

 

14

 

 

 

 

 

 

 

 

15

 

 

 

 

 

 

 

 

16

 

 

 

 

 

 

 

 

17

 

 

 

 

 

 

 

 

18

 

 

 

 

 

 

 

 

19

 

 

 

 

 

 

 

 

20

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b.        Aspek yang di nilai

a.         Keselamatan Kerja 

b.         Ketepatan langkah kerja

c.          Keterampilan menunjukan komponen-komponen sensor

d.         Keterampilan menjelaskan fungsi komponen sensor

e.         Keterampilan membereskan dan membersihkan alat dan bahan

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5.

Penafsiran angka : 0 =0,  1=20, 2=40, 3=60, 4=80, 5=100

 

NAMA SISWA

JUDUL PRAKTIK

NAMA GURU

1.

MENGUJI KOMPONEN SENSOR PADA RANGKAIAN ELEKTRONIKA

 

2.

3.

TANGGAL

4.

 

5.

 

A.        TEORI DASAR

Sensor adalah elemen yang menghasilkan sinyal yang berhubungan dengan kuantitas yang diamati atau akan diukur serta memberikan tanggapan terhadap besaran fisik yang akan diukur atau diamati dengan menghasilkan output suatu sinyal.

Sensor Cahaya adalah komponen elektronika yang dapat memberikan perubahan besaran elektrik pada saat terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor cahaya tersebut.

 

B.        RANGKAIAN

 

 

C.        LANGKAH KERJA

1.         Siapkan komponen sesuai dengan skema rangkaian di atas

2.         Periksa komponen yang telah disiapkan dengan meng uji joba setiap komponen

3.         Rakitlah komponen tersebut sesuai Skema rangkaian pada Project board

4.         Laporkan ke guru bidang study sebelum dihubungkan pada power supply

5.         Lakukan pengukuran tegangan dan hambatan pada titik komponen yang telah di tentukan

6.         Catat hasil nya pada Tabel yang telah di sediakan

 

 

D.        HASIL PRAKTEK

Hasil Praktek Pengukuran Tegangan dan Kuat Arus Listrik

NO

TITIK PENGUKURAN

KONDISI LDR

HAMBATAN

TEGANGAN

ARUS

KET.

1

LDR

TERANG

 

 

 

 

2

LDR

GELAP

 

 

 

 

2

RESISTOR 4

TERANG

 

 

 

 

3

RESISTOR 4

GELAP

 

 

 

 

4

TRANSISTOR BE

TERANG

 

 

 

 

5

TRANSISTOR BE

GELAP

 

 

 

 

6

TRANSISTOR BC

TERANG

 

 

 

 

7

TRANSISTOR BC

GELAP

 

 

 

 

8

TRANSISTOR CE

TERANG

 

 

 

 

9

TRANSISTOR CE

GELAP

 

 

 

 

 

 

E.        PERTANYAAN

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1.       Jelaskan cara kerja dari rangkaian diatas!

2.       Jelaskan fungsi dan cara kerja dari semua komponen yang ada di rangkaian!

3.       Buatlah gambar layout dan tata letak dari rangkaian diatas!

 

F.        KESIMPULAN

Buatlah hasil kesimpulan dari praktek yang telah siswa lakukan !

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP Penerapan Rangkaian Elektronika MOSFET

SOAL CERDAS CERMAT GURU HUT PGRI

LKPD PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA